Minggu, 23 Agustus 2015

ENDING PPSMB UGM 2015

Halo Teman-teman sesama Blogger & para Gamada terutama ya, hari ini aku bakalan nyeritain tentang formasi ending/penutupan dari PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru) UGM untuk tahun 2015 ini. Formasi ini filosofis lho. Sebab, formasi tersebut adalah wujud sikap sesama mahasiswa UGM untuk menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 yang berlangsung pada penghujung tahun ini. Teman-teman bisa melihat galerinya.

Formasi ini teman teman lihat adalah Logo dari ASEAN yang digunakan sejak tahun 1997, tapi ada penjelasannya secara detail:
  1. Lambang ASEAN ini digunakan sebagai lambang resmi ASEAN.
  2. Lambang ASEAN melambangkan kemantapan, perdamaian, persatuan, dan dinamika ASEAN. Warna-warna lambang — biru, merah, putih dan kuning — adalah warna-warna yang digunakan dalam berbagai bendera negara-negara anggota ASEAN.
  3. Warna biru melambangkan perdamaian dan kemantapan, merah melambangkan keberanian dan dinamika, putih melambangkan kesucian, dan kuning melambangkan kemakmuran.
  4. Sepuluh batang padi yang terikat melambangkan sepuluh negara anggota ASEAN. hal ini melambangkan harapan para bapak pendiri ASEAN yang memimpikan ASEAN terdiri atas seluruh sepuluh negara-negara Asia Tenggara yang terikat dalam persahabatan dan solidaritas.
  5. Lingkaran melambangkan persatuan ASEAN.
  6. Hak cipta Lambang ASEAN dimiliki oleh ASEAN.
Sumber:  https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_ASEAN

Adapun sejarah pembuatan logo ASEAN seperti ini:
Gagasan dasar rancangan lambang ASEAN adalah tanaman padi, nasi adalah makanan pokok kebanyakan rakyat Asia Tenggara dan tanaman padi mungkin adalah tanaman terpenting bagi masyarakat Asia Tenggara. Sepanjang sejarahnya, padi senantiasa dikaitkan dengan kemakmuran, kecukupan pangan, dan kekayaan. Hal ini jelas sesuai dengan impian para bapak pendiri ASEAN yang mengidamkan Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan makmur. Lambang saat ini berasal dari lambang ASEAN terdahulu, yang juga menampilkan himpunan padi yang terikat yang melambangkan persatuan. Perbedaannya lambang lama hanya terdiri atas enam batang padi yang mewakili lima negara pendiri ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand), ditambah dengan Brunei (mulai bergabung pada 8 Januari 1984). Warna latar lambang lama adalah putih. Tulisan "asean" diletakkan di bawah batang padi dengan latar lingkaran kuning terang dilingkari cincin cyan (biru muda). Baik tulisan "asean" maupun garis tepi lingkaran berwarna cyan, sementara batang padi berwarna coklat keemasan.
Setelah bertambahnya keanggotaan ASEAN dengan masuknya Vietnam sebagai anggota pada tanggal 28 Juli 1995, didorong dengan wawasan ASEAN lengkap yang terdiri atas sepuluh negara Asia Tenggara, terdapat usulan untuk memperbarui lambang ASEAN; menambahkan batang padi untuk membentuk sepuluh batang padi. Tiga negara sisanya; Laos, Birma, dan Kamboja dijadwalkan bergabung pada bulan Juli 1997, untuk merayakan peristiwa bersejarah ini maka lambang baru ASEAN dirancang. Laos dan Birma (Myanmar) bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997, sedangkan Kamboja menunda keanggotaannya karena tengah dilanda masalah politik dalam negeri, dan baru bergabung dua tahun kemudian pada tanggal 30 April 1999. Meskipun saat itu Kamboja belum bergabung, lambang baru ASEAN yang terdiri atas sepuluh batang padi tetap diresmikan pada bulan Juli 1997.

Sumber:  https://id.wikipedia.org/wiki/Lambang_ASEAN

Demikian artikel dari saya tapi aku tahu saya takut dicap plagiat sih. Makanya, aku cantumkan sumbernya.

Sekian & Terima Kasih

UGM! Pancasila Jiwa Kami, Bakti untuk Negeri, UGM Bersatu, Bangkitlah Nusantaraku!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar